Jumat, 12 Agustus 2011

Tahu bersyukur

Suatu sore, saya sedang duduk santai di teras rumah. Seorang pengemis tua ada di depan pagar hendak masuk menghampiriku. Dari jauh aku sudah menyiapkan Sedekah 5ribu rupiah (suatu jumlah ЎάϞğ sudah cukup banyak menurutku).

Kulit wajahnya sangat keriput. Dia meminta sedekah, berharap sedikit uang saja untuk membeli minuman atau pisang goreng.
Sebelum saya mengulurkan tangan memberi, saya sempat ngobrol, bertanya ini-itu pd ibu itu. Dia sangat sederhana ∂άϞ rendah hati. Tdk mengeluh sedikit tentang nasib hdupnya. Tergeraklah hati saya untuk mengambil lagi 10ribu dari dompet saya ∂άϞ saya berikan 15ribu pd ibu itu.

Ibu itu menangis, terharu, ∂άϞ sujud mengucapkan terimakasih berulang2 pd saya Penuh segan ∂άϞ hormat. Saya tertegun, merasa tdk layak mendapatkan "penghormatan" semacam itu. Lalu ibu itu segera pamit ∂άϞ beranjak pergi dg hati penuh syukur.

Dalam hati saya ada rasa "bersalah", seharusnya saya bisa memberi lebih dari 15ribu saja untuk menolong hidup ibu tadi. Belum tentu lain waktu ada kesempatan lagi. Saya merasa seharusnya bisa/ingin memberi 25ribu atau bahkan 50ribu.

Demikianlah kisah ЎάϞğ pernah dituturkan oleh seorang bapak di radio ЎάϞğ pernah saya dengar.
Rekan2 ЎάϞğ dikasihi ƬǙƗƗÄƝ, pelajaran ЎάϞğ saya dapat adalah:
1. Pernahkah anda memberi kebaikan lebih drpd ЎάϞğ diharapkan org lain? Seberapa seering anda bekerja lebih drpd ЎάϞğ diharapkan pimpinan?

2. Pernahkah anda memberi penghormatan ЎάϞğ tulus pd pimpinan kantor, pemimpin/teladan rohani anda, ∂άϞ pujian-pengagungan penuh syukur pd ƬǙƗƗÄƝ, Raja Maha Mulia?

3. Dapatkah anda tdk menggerutu di saat hdup anda kurang beruntung? Belajarlah dr ibu tadi.

4. Jika saya (manusia ЎάϞğ tdk sempurna ini) saja tergerak untuk memberi lebih pd ibu ЎάϞğ penuh syukur ∂άϞ hormat itu, apalagi Bapa di sorga terlebih lagi senang ∂άϞ mencurahkan berkat2Nya bg org ЎάϞğ tahu bersyukur, tdk menggerutu ∂άϞ penuh pghormatan akan Dia. Hal ini juga berlaku pd sikap atasan terhadap bawahannya.

Beelajar bersyukur lebih lagi ∂άϞ tdk menggerutu. Berterima kasih pd ƬǙƗƗÄƝ atas smua detil kehiidupan ЎάϞğ kita alami/miliki.

Terima kasih ƬǙƗƗÄƝ ....
Kukagum ∂άϞ hormat akan Engkau ... Lebih lagi...
Blessing4 MyFamily

Tidak ada komentar:

Posting Komentar